Lazada Indonesia

Friday, October 14, 2011

Komunikasi Serial Antara ATMega8 dengan Simulink Matlab

Simulink merupakan salah satu toolbox bawaan Matlab sebagai pelengkap yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Salah satunya adalah berkomunikasi dengan peralatan eksternal. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantara salah satunya adalah dengan port serial. Dengan menggunakan toolbox simulink, kita dapat mengakuisisi data tanpa perlu berurusan dengan rumitnya coding. Jika pada tulisan sebelumnya telah diberikan contoh mengakuisisi data dengan script Matlab, maka pada kesempatan kali ini akan diberikan sedikit contoh komunikasi serial antara ATmega8 dengan Simulink Matlab.
Untuk dapat membuat komunikasi serial antara ATmega8 dengan Simulink, maka kita harus membuat model simulink. Hanya 2 buah library model saja untuk dapat mengakuisisi dan menampilkannya. Library yang dibutuhkan adalah Query Instrument dan Display.

Untuk membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Maltab, kemudian buka Simulink dengan cara
   a. Mengetik simulink pada Command Window, atau dengan
   b. Klik Start pada Matlab --> Simulink --> Library Browser,
  kemudian buat sebuah file model baru dengan cara klik File --> New --> Model
2. Pada Simulink Library Browser, cara library dengan mengikuti langkah berikut
   1) Ketika Instrument
   2) klik icon search
   3) drag Query Instrument ke berkas Model

3. Tampilan setelah mengambil Query Instrumenti adalah sebegai berikut

4. Dengan langkah yang sama pada poin 2 & 3, cari library Display

5. Setelah ditemukan, drag pada media model seperti berikut

6. Kemudian tambahkan koneksi antara Query Instrument dan Display

7. Kemudian double klik pada Query Instrument untuk mengatur setting serial baud rate 115200. Samakan setting seperti tampilan berikut

8.  Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat project pada ATmega8. Dengan menggunakan Code Vision Wizard, kita bisa dengan mudah membuat program serial. Pertama, atur Chip sesuai dengan tipe ATmega8 yang dipakai, kemudian clock yang digunakan adalah 11.059200 M

9. Kemudian klik Tab USART. Beri tanda cek pada Transmintter, kemudian pilih baud rate dengan nilai 115200
Kemudian klik File --> Save dan Generate
10. Kemudian pada coding, tambahkan
      #include <delay.h>

11. Tambahkan code berikut
      int i;
      for(i=1; i<100; i++)
       {
        printf("%d",i*50);
        putchar(0x0A);
        delay_ms(250);
       }
Kemudian compile dan flash ke ATmega8, dan verify sehingga sukses.
12. Kemudian pindah pada window model simulink. isikan nilai time simulation dengan nilai 100. Kemudian klik icon Start Simulation.

13. Hasil simulasi pada t=12, tampil nilai pada display

14. Hasil simulasi pada t=59, tampil nilai pada display

Demikian semoga bermanfaat.

Saturday, October 8, 2011

Menampilkan Image Pada Visual Basic 6

Pengantar

Tentunya Anda tidak akan asing dengan image Lenna disamping, dimana image tersebut telah digunakan secara luas sebagai image standar untuk operasi image processing atau pengolahan citra digital.
Menurut beberapa sumber, ternyata Lena wanita yang ada pada image tersebut adalah salah satu model yang ada pada majalah Play Boy. Citra/image tersebut telah dijadikan sebagai standar bagi pemroresan citra dan kompresi citra. Wanita tersebut telah dinobatkan sebagai The First Lady Of The Internet.

Jika Anda menunjukkan Gambar di atas dan bertanya kepada seseorang yang bergerak di bidang pengolahan citra, dia pasti akan tahu bahwa itu adalah “Gambar Lena”, tapi mungkin dia tidak tahu siapa Lena. Lena adalah seorang gadis playmate majalah Playboy tahun 1972.
Pada tahun 70-an, seorang periset dari University of Southern Carolina sedang mengerjakan sebuah algoritma kompresi dan memindai gambar Lena, yang ada di lembaran tengah (centerspread) majalah Playboy. Sejak saat itu Gambar Lena telah menjadi standar industri sebagai bahan untuk menguji algoritma manipulasi dan transmisi citra elektronik. Selama lebih dari 25 tahun sejak Lena diperkenalkan, tidak ada gambar yang lebih penting daripada Lena dalam bidang manipulasi dan komunikasi citra digital. Lena telah dianggap sebagai Ibu Negara Internet.

Mengapa Lena?

Ada banyak gambar lain di dunia ini yang dapat digunakan untuk menguji teknologi kompresi dan teknologi manipulasi citra yang lain, namun Lena dipilih karena dua alasan. Alasan pertama adalah alasan teknis. Gambar Lena memiliki gabungan detail, pencahayaan, dan tekstur yang cocok untuk menguji berbagai algoritma. Jika suatu algoritma diaplikasikan terhadap gambar Lena maka dapat dilihat bagaimana algoritma itu berpengaruh terhadap keseluruhan gambar—misalnya apakah satu bagian menjadi lebih baik atau lebih jelek dari bagian yang lain. Alasan yang kedua sama sekali tidak teknis. Kebanyakan periset citra adalah laki-laki yang cenderung tertarik pada wanita cantik, sehingga gambar Lena lebih dipilih dibanding gambar yang lain.
Tidak semua pihak setuju penggunaan gambar Lena pada publikasi ilmiah. Ketidaksetujuan ini disebabkan karena asal gambar itu, yaitu dari Playboy. Gambar itu diambil dari majalah yang oleh sebagian orang dianggap merendahkan wanita sehingga sebaiknya tidak digunakan. Sebagian yang lain menganggap sebaiknya gambar yang memiliki hak cipta tidak digunakan di publikasi ilmiah.
Majalah Playboy sendiri tadinya hendak menuntut penggunaan Gambar Lena, namun kini hal itu tidak dilakukan lagi. Justru majalah tersebut membantu melacak kembali informasi mengenai gambar Lena, misalnya kamera dan film apa yang digunakan, serta bagaimana pemrosesan gambar dilakukan. Hal ini dilakukan oleh majalah Playboy karena menganggap Lena sebagai suatu fenomena yang patut dieksploitasi—demi keuntungan mereka tentunya.

Menampilkan Citra Pada Visual Basic

 Untuk menampilkan citra pada visual basic, kita dapat menggunakan komponen PictureBox. Dengan PictureBox, sebuah citra dapat di analisa komposisi warna pembentuk citra tersebut. Komponen warna yang dimaksud adalah RGB (Red, Green, Blue) yang merupakan warna primer pada sebuah citra. Sementara warna-warna lain adalah turunan kombinasi dari dua atau tiga warna tersebut.



Pada contoh code tersebut kita juga menggunakan komponen CommonDialog. Komponen ini berfungsi untuk menampilkan interface membuka sebuah file citra layaknya pada sebuah program aplikasi windows umumnya.
Code untuk membuka sebua citra kedalam sebuah PictureBox adalah:
CD.ShowOpen
Me.Caption = CD.FileName
Picture1.Picture = LoadPicture(CD.FileName)

Setelah sebuah citra dapat ditampilkan pada PictureBox, citra dapat digunakan untuk pemroresan citra selanjutnya.


Demikian, semoga bermanfaat.


Machine Learning: Membuat Prediksi Dengan Linear Regression

Membuat prediksi berdasarkan data-data yang sudah dimiliki diawal biasanya dalam bahasa inggris disebut  forecast . Misalnya berdasarkan dat...