Posts

Showing posts from 2011

Komunikasi Serial Antara ATMega8 dengan Simulink Matlab

Image
Simulink merupakan salah satu toolbox bawaan Matlab sebagai pelengkap yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Salah satunya adalah berkomunikasi dengan peralatan eksternal. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantara salah satunya adalah dengan port serial. Dengan menggunakan toolbox simulink, kita dapat mengakuisisi data tanpa perlu berurusan dengan rumitnya coding. Jika pada tulisan sebelumnya telah diberikan contoh mengakuisisi data dengan script Matlab, maka pada kesempatan kali ini akan diberikan sedikit contoh komunikasi serial antara ATmega8 dengan Simulink Matlab. Untuk dapat membuat komunikasi serial antara ATmega8 dengan Simulink, maka kita harus membuat model simulink. Hanya 2 buah library model saja untuk dapat mengakuisisi dan menampilkannya. Library yang dibutuhkan adalah Query Instrument dan Display . Untuk membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut: 1. Buka Maltab, kemudian buka Simulink dengan cara    a. Mengeti

Menampilkan Image Pada Visual Basic 6

Image
Pengantar Tentunya Anda tidak akan asing dengan image Lenna disamping, dimana image tersebut telah digunakan secara luas sebagai image standar untuk operasi image processing atau pengolahan citra digital. Menurut beberapa sumber, ternyata Lena wanita yang ada pada image tersebut adalah salah satu model yang ada pada majalah Play Boy . Citra/image tersebut telah dijadikan sebagai standar bagi pemroresan citra dan kompresi citra. Wanita tersebut telah dinobatkan sebagai The First Lady Of The Internet . Jika Anda menunjukkan Gambar di atas dan bertanya kepada seseorang yang bergerak di bidang pengolahan citra, dia pasti akan tahu bahwa itu adalah “Gambar Lena”, tapi mungkin dia tidak tahu siapa Lena. Lena adalah seorang gadis playmate majalah Playboy tahun 1972. Pada tahun 70-an, seorang periset dari University of Southern Carolina sedang mengerjakan sebuah algoritma kompresi dan memindai gambar Lena, yang ada di lembaran tengah (centerspread) majalah Playboy. Sejak

Membandingkan Dua Image Dengan Visual Basic 6

Maaf, artikel ini sedang dalam tahap persiapan. Silakan kembali beberapa waktu kembali. Rohmadi

Membuat Grafik Data Logger ADC 8 Channel Dengan Visual Basic 6

Image
Grafik sebuah data yang didapatkan dari pengukuran dapat disajikan dalam sebuah grafik pada Visual Basic. Pada tulisan sebelumnya telah diberikan sedikit contoh bagaimana cara menyajikan data dengan menggunakan Visual Basic. Pada kesempatan ini akan diberikan contoh pengembangannya dengan menyajikan data sebanyak 8 channel data. Selain penyajian dalam grafik, diberikan juga sebuah indikator pada tiap-tiap channel dengan menentukan batas atas dan batas bawah. Batas atas disini, untuk memberitahukan bawah titik atas tersebut sudah tercapai dengan ditandai berubah warnah merah pada penanda. Selain disajikan dalam bentuk grafik, data ditampilkan pula dalam grid yang menyajikan data dalam bentuk numerik. Sehingga secara visual dan numerik dapat diamati dengan lebih mudah. Masing-masing channel dibedakan dengan warna yang berbeda. Pada dasarnya, proses delapan channel data tersebut adalah sama dengan proses satu grafik yang dibuat parallel. Dalam pengambilan data, dita

Tutorial FPGA - 2

Image
14 . Pilih menu Add --> Wire (Ctrl + W)     Kemudian klik dari ujung pin CE , tarik garis lurus kea rah kiri kemudian klik sampai membentuk wire , klik Esc. 15. Tambahkan wire untuk semua pin yang ada seperti berikut 16. Pilih menu Add --> I/O marker (Ctrl + G), kemudian select pin CE, C dan CLR seperti tampilan berikut 17. Ulangi untuk pin Q0 s/d pin Q3, CEO, TC Secara default masing-masing pin akan memiliki nama dari XLXN_1 18. Klik kanan pada I/O marker XLXN_1 , pilih Object Properties , pilih Nets, XLXN_1 19. Pada kolom Value , baris Name ganti dengan CE 20. Ganti nama masing-masing pin sesuai tampilan berikut 21. Klik kanan pada xc3s400an-4fgg400 kemudian pilih New Source Tambahkan VHDL Test Bench , beri nama pada File name Counter4bit_tb , kemudian klik N ext > 22. Klik N ext > 23. Klik F inish 24. Selanjutnya akan muncuk code HDL disebelah kanan 25. Edit code berikut: tb : PROCESS BEGIN               

Interfacing GPS Garmin 60C Dengan ATMega162 (2)

Image
Pada tulisan sebelumnya, telah dijelaskan tentang GPS beserta data-data yang dapat diambil untuk dijadikan sebagai sumber informasi. Diantara data yang digunakan adalah data $GPGGA – Global Positioning System Fix Data. Pada blok data yang diawali dengan $GPGGA, kita bisa mengetahui waktu, latitude, longitude, altitude, dan yang lainnya. Pada tulisan ini, kita akan mencoba untuk membaca blok data yang diawali dengan identifier $GPGGA. Pada GPS Garmin seri 60C, data dikirim dalam format NMEA dalam satu paket data. Pada tiap paket data yang dikirimkan, terdapat blok-blok data yang diawali dengan identifier . Sehingga kita bisa memilih kategori data yang akan diambil dengan mengabaikan blok data yang lainnya. Dalam satu blok data yang diawali dengan identifier yang sudah ditentukan formatnya, memberikan informasi yang terdiri dari beberapa bagian informasi. Misalnya, blok data yang diawali dengan identifier $GPZDA, memberikan data UTC, day, month, year, da

Interfacing GPS Garmin 60C Dengan ATMega162 (1)

Image
Pada tulisan kali ini kami akan mencoba menuliskan hasil interfacing antara GPS Garmin 60C dengan AVR ATMega162. Interfacing yang saya maksud pada kesempatan ini adalah bagaimana membaca data output GPS Garmin 60C yang berupa protokol NMEA. GPS merupakan suati device navigation  yang dapat digunakan untuk mengetahui posisi seseorang pada suatu tempat. GPS memberikan data diantaranya adalah: Global Positioning System, Geographic position (latitude/longitude), dan lain sebagainya.  Data output GPS Garmin mengikuti protokol NMEA yaitu suatu protokol komunikasi pada peralatan elektronik untuk aplikasi pada kapal laut. Sedangkan untuk melakukan interfacing antara GPS Garmin 60C dengan ATMega162, kita perlu mengetahui data output dan koneksi antara GPS dan mikrokontroller. Data Output GPS Garmin 60 secara periodik akan mengirimkan data streaming melalui port serial atau koneksi USB tergantung setting yang dipilih. Contoh data yang dikeluarkan oleh GPS Gar

Menampilkan Data ADC ke 7 Segment

Image
Kali ini kita belajar tentang Seven Segment, seperti biasa display ini akan dikontrol oleh mikrokontroller, kebetulan kita pake ATMega16. Untuk project ini saya hanya pakai empat 7 segment karena kita akan menampilkan data ADC 10 bit dari internal Mikrokontroler AVR. Untuk ADC 10 bit data yang akan kita tampilkan sebesar 0 s.d 1023, jadi dengan 7 segment sejumlah empat unit sudah cukup. Komponen dasar 7 segment adalah LED (Light Emitting Diode), jadi aplikasi rangkaiannya pun sama dengan LED. Dirangkaian ada resistor yang berfungsi untuk membatasi arus yang melewati LED (semakin tinggi arus semakin terang nyala LED, tapi resistornya jangan terlalu kecil karena ada batasan arus yang diperbolehkan agar LED tidak rusak). Penggunaan 7 Segment saya hubungkan dengan PORTC, sedangkan untuk kontrol puluhan, ratusan, ribuan, sayagunakan di PORT D. Untuk ADC input kita gunakan PINA.0, berikut gambar rangkaiannya: Dalam penampilan data kami menggunakan met

Billing Rental Play Station (PS) Dengan Visual Basic 6

Image
Rental Play Station (PS) , kebanyakan masih menggunakan timer bawaan dari layar Televisi yang dipakai. Sebenarnya menggunakan timer TV tersebut bisa saja digunakan untuk timer, namun keterbatasannya adalah, kita tidak bisa mengetahui biaya yang sudah ada dan tidak ada log pembukuannya. Berbeda dengan billing yang berupa software di PC, kita bisa mendapatkan nilai lebih. Misalnya, bisa dilakukan pembukuan secara otomatis, untuk mendapatkan analisa pendapatan rental. Kemudian, keuntungan lain, bisa mengetahui unit yang selalu dipakai dan unit yang jarang dipakai, ataupun yang lainnya. Pada kesempatan kali ini, akan disampaikan sedikit pembuatan sebuah billing rental Play Station (PS) sebanyak 4 unit dengan mengontrol switch ON/OFF pada sumber listriknya. Pada sistem ini, billing menghitung biaya dan durasi yang dipakai user. Kemudian untuk mengaktifkan dan menghentikan PS, digunakan metode  On/Off power AC dari unit PS menggunakan relay yang dikendalikan oleh MCU/mik

Billing Rental 4 Unit Dengan Visual Basic 6

Image
Jika sebelumnya telah dijelaskan bagaimana konsep membuat sebuah billing, maka pada kesempatan ini akan dijelaskan contoh membuat billing yang jumlahnya lebih dari satu unit. Billing yang akan dibuat, sejumlah empat dalam satu form. Billing yang akan dibuat bisa digunakan untuk billing PS, ataupun yang sejenisnya. Dimana billing disini tidak ditampilkan pada client/user, namun billing hanya terdapat pada PC Admin. Output dari PC dapat ditambahkan switch untuk memutuskan sumber listrik pada masing-masing user. Sebagai catatan, peralatan listrik user yang akan dimatikan tidak rentan terhadap mati/nyala, misalnya yang berupa TV atau yang lain. Switch dapat berupa sebuah MCU ( Microcontroller Centrol Unit ) ataupun sebuah sirkuit logic yang lain. MCU kemudian mengendalikan sebuah relay ataupun model switch yang lain, misalnya solid state. Jika menggunakan sebuah MCU misalnya mikrokontroller ATMega8535 atau yang lain yang memiliki pin I/O 32 jalur, maka dapat digunakan un

Membuat Billing Dengan Visual Basic 6

Image
Billing secara sederhana adalah, alat bantu untuk menghitung jumlah tagihan. Billing biasanya digunakan pada warung internet, warung telepon, fax, rental komputer atau rental PS bisa juga digunakan untuk persewaan lain yang perhitungan tagihannya berdasarkan waktu yang digunakan. Dengan menggunakan visual basic kita bisa membuat sebuah billing secara sederhana dan akurat. Komponen yang digunakan adalah Timer, Label dan Button. Ketiga komponen tersebut memiliki peran dan digunakan untuk membuat sebuah billing. Timer digunakan sebagai counter waktu dan tagihan. Button digunakan untuk menerima perintah start, stop dan tutup program. Label digunakan untuk menampilkan informasi kepada user. Bagaimanakah Prinsip Sebuah Billing? Sebuah tagihan biasanya dibuat berdasarkan satuan jam, bisa satu jam atau setengah jam, atau mungkin kelipatannya. Dari sini, nilai tagihan dibagi menjadi pecahan terkecil yang memiliki KPK dengan satuan waktu. Jadi pertambahan tagihan ekuivalen deng